Disdukcapil PPU tak Berani Target 100 Persen Perekaman E-KTP, Ini Alasannya

Disdukcapil PPU tak Berani Target 100 Persen Perekaman E-KTP, Ini Alasannya

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Penajam Paser Utara (PPU) tidak berani menargetkan 100 persen untuk perekamanKTP Elektronik.

DIsdukcapil PPU hanya menargetkan 99 persen sampai akhir tahun ini.

Kepala Disdukcapil PPU, Suyanto, Selasa (12/2/2019) menjelaskan, untuk mencapai target 100 persen tak bisa dilakukan dengan alasan karena banyak warga PPU yang berada di luar daerah. 

Video Viral Petugas Kebersihan Sekolah Dianiaya Siswa, Empat Pelajar Dibekuk Polisi

Pindah ke Juventus, Gaji Aaron Ramsey Bisa Beli 1 Unit Vespa Primavera Per 1 Jam

Puisi Doa yang Ditukar Tak Ada Kaitan dengan Mbah Moen, Fadli Zon Nilai Tak Perlu Minta Maaf

Warga juga termasuk termasuk yang menempuh pendidikan, serta warga yang umurnya sudah mencapai 17 tahun dan sudah wajib KTP.

Selain itu katanya, juga hampir setiap hari ada masyarakat yang pindah menjadi warga PPU.

Namun demikian, ia mengatakan bahwa pihaknya hanya mampu mencapai target 99 persen dari jumlah warga yang wajib KTP.

"Kami memang targetkan sampai akhir tahun ini hanya tersisa 1 persen yang belum perekaman, " jelasnya.

Sementara sampai saat ini katanya, jumlah warga yang belum perekaman hanya tersisa sekitar 800 orang, karena menurut data pusat sampai 31Desember lalu jumlah warga yang belum perekaman masing mencapai 1.882 orang.

Sementara sejak Januari sampai Februari dengan sistem jemput bola perekaman E-KTP di kelurahan/deaa sudah sekitar seribu orang yang telah melakukan perekaman.

"Dengan sisa itu maka hanya tersisa lagi 2 persen yang belum perekaman, " ujarnya.(*)