Dianggarkan Rp 20,3 Miliar, Segini Warga yang Ditanggung Iuran BPJS Kesehatan

Dianggarkan Rp 20,3 Miliar, Segini Warga yang Ditanggung Iuran BPJS Kesehatan

Laporan wartawan tribunkaltim. Co, Samir Paturusi

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah menganggarkan Rp 20,3 miliar untuk pembayaran iuran BPJS Kesehatan melalui Peserta Bantuan Iuran (PBI)APBD.

Sebanyak 33 ribu warga akan ditanggung iuran selama setahun.

Sekretaris Daerah PPU, Tohar, Rabu (2/1/2019) menjelaskan, anggaran yang telah disiapkan berdasarkan perhitungan untuk kelas tiga.

Ia mengatakan berdasarkan perhitungan masih ada sekitar 20 persen warga yang belum tertangggung BPJS termasuk yang mandiri yang kemungkinan akan beralih menjadi peserta PBI APBD.

Fenomena Awan Berbentuk Gelombang Tsunami Muncul di Langit Kota Makassar, Ini Dampaknya

Tohar menjelaskan, mereka yang akan ditanggung di luar dari ASN, TNI/Polri dan swasta serta PBI APBN.

Ia mengatakan, berdasarkan data dari BPJS Kesehatan ada sekitar 20 warga yang belum tertanggung.

"Sehingga kami perkirakan ada sekitar 33 ribu yang harus ditanggung iuran selama setahun. Dengan jumlah itu maka anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 20,3 miliar, " ujarnya.

Promo Tiket PT KAI Rp1 Selama Satu Bulan, Cek Dulu Rutenya!

Batman v Superman: Dawn of Justice Lewat, Aquaman Jadi Film Superhero DC Tersukses Era DC Films

Untuk mulai pelaksanaan ini, Tohar mengatakan akan meminta agar segera dilakukan verifikasi warga dengan disesuaikan KTP dan Nomor KK.

Mengenai rencana untuk menunjukkan KTP saat berobat, ia mengatakan tak menjadi masalah karena dalam kartu BPJS Kesehatan juga tercatat nomor NIK dan KK.

Awal Tahun Baru 2019, Cek Yuk Daftar Hari Libur Nasional, Cuti Bersama hingga Hari Kejepit Nasional!

Ombak Tinggi hingga 4 Meter di Selatan Laut Jawa, BMKG Imbau Nelayan Tak Melaut Dulu

Saat ditanya mengenai penghematan anggaran Jamkesda dan PBI APBD, Tohar mengatakan kurang lebih karena Jamkesda membiayai tanpa ada pembatasan. (*)