Dukung Pembangunan Ibu Kota Negara, Proyek Intake Sepaku untuk Pasokan Air

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di sebagian wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan sebagian di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur terus berlanjut.

Segala persiapan pembangunan dalam rangka mendukung proses pemindahan IKN telah dilakukan oleh pemerintah pusat.

Salah satunya adalah Pembangunan Intake di Kecamatan Sepaku. Pembangunan tersebut saat ini baru memasuki tahapan persiapan pembebasan lahan.

Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Sepaku Adi Kustaman.

Baca juga: DPRD Penajam Paser Utara Beber Keterlambatan Penyertaan Modal Perumda Danum Taka

"Saat ini proyek pembangunan Intake di Kecamatan Sepaku, mulai dalam tahapan pemetaan lahan dan pendataan untuk warga yang lahannya masuk dalam wilayah pembangunan Intake," ujar Adi, Kamis (5/8/2021).

Dijelaskan secara spesifik, adapun lokasi pembangunan Intake berada di wilayah perbatasan Desa Sukaraja dan Kelurahan Sepaku, Kecamatan Sepaku.

"Proyek Intake ini dikerjakan oleh BWS (Badan Wilayah Sungai) Kalimantan IV, PUPR (Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan rakyat)," ujarnya.

Sementara, dikatakan Adi, terkait dengan informasi anggaran pembangunan intake Sepaku telah dialokasikan di Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2021.

Baca juga: Rancangan Pembangunan Ibu Kota Negara RI di Penajam Kaltim akan Dibagi jadi 4 Zonasi

Dihimpun melalui situs resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan Intake Sepaku senilai Rp 364,827 miliar.

Dibangunnya Intake di Sepaku, tambah Adi, adalah merupakan dalam upaya persiapan memberikan suplai air bersih untuk pembangunan Ibu Kota Negara dan suplai air bersih untuk masyarakat.

Untuk diketahui bahwa Intake Sepaku akan dilengkapi dengan Water Treatment Plant (WTP) atau instalasi pengelolaan air bersih.