Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Ketua DPRD PPU Minta Warga Hindari Kerumunan

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) setiap harinya mengalami peningkatan yang sangat signifikan.

Hal itu menjadi perhatian penting oleh Ketua DPRD PPU, John Kenedy.

Dia meminta kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

Selain itu, ia mengimbau untuk mengurangi segala aktivitas dan kegiatan masyarakat yang dapat menimbulkan kerumunan.

"Artinya kita semua harus menjaga diri, bagaimana agar tidak terhindar dari penyakit yang banyak membunuh masyarakat. Yang perlu adalah kita harus sadar diri saja, bahwa kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan penyebaran virus covid-19 sebaiknya dihindarkan," kata John Kenedy.

Baca juga: Cakupan Vaksinasi di PPU Baru Capai 15,2 Persen dari Sasaran 135.017 Orang

Politisi dari partai Demokrat itu menilai bahwa masyarakat saat ini sudah jenuh dengan pandemi Covid-19 yang terjadi hampir dua tahun ini.

"Kondisi pandemi ini juga mengakibatkan aktivitas masyarakat juga tidak berjalan. Tentu ini mengakibatkan masyarakat kesulitan, apalagi bagi masyarakat yang penghasilannya tidak tetap tiap bulan," ujarnya.

Dia menekankan kepada masyarakat PPU agar tetap menjaga diri selama pandemi Covid-19 masih berlangsung.

"Intinya safty diri, tetap patuhi protokol kesehatan," tuturnya.

Sekadar diketahui, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 secara kumulatif mencapai angka 3,096 kasus, di antaranya 37 kasus masih dalam perawatan kesembuhan di RSUD, 797 kasus menjalani isolasi mandiri (isoman), 121 kasus dinyatakan meninggal dunia dan 2.142 kasus dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Baca juga: Resmi, Jokowi Perpanjang PPKM Beberapa Daerah, Cek Daftar Angka Kematian Covid-19 di Tiap Provinsi

Hingga saat ini, wilayah Kecamatan Penajam masih manjadi salah satu wilayah yang mendominasi angka kasus positif, yaitu mencapai 343 kasus, disusul Kecamatan Sepaku 209 kasus, kemudian Kecamatan Babulu 187 kasus dan Kecamatan Waru 94 kasus. (*