KALTIMPOST.ID, PENAJAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) mempersiapkan berbagai kegiatan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten PPU tahun ini.
Sebagai bagian dari perayaan, Pemkab PPU telah meluncurkan logo khusus yang menggambarkan semangat dan visi pembangunan PPU di usia yang semakin matang ini.
Melalui perayaan HUT ke-23 ini, Pemkab PPU berharap dapat memperkuat semangat gotong royong dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam membangun Kabupaten Penajam Paser Utara, yang kini semakin dekat dengan Nusantara, ibu kota negara yang baru.
Asisten I Pemkab PPU Nicko Herlambang mengungkapkan bahwa logo HUT ke-23 ini mengandung makna mendalam.
“Pada usia 23 tahun, kami ingin menunjukkan bagaimana Kabupaten PPU telah berkembang dan terus berkiprah. Logo yang kami buat mencerminkan perjalanan tersebut,” ujar Nicko, Kamis (27/2/2025).
Logo tersebut menampilkan beberapa elemen penting. Salah satunya adalah motif batik rusa, yang menjadi simbol khas daerah. Selain itu, terdapat siluet yang menggambarkan pembangunan yang sedang berlangsung di PPU, serta angka 23 yang menunjukkan usia kabupaten tersebut.
Pada angka 23, terdapat siluet rusa sambar yang melambangkan identitas lokal. Tak ketinggalan, siluet tanaman padi juga dihadirkan sebagai simbol Kabupaten PPU sebagai salah satu lumbung pangan yang mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Adapun tema yang diusung dalam peringatan HUT ke-23 ini adalah "Kolaborasi untuk Membangun Nusantara".
Nicko menjelaskan, tema ini menggambarkan pentingnya kerja sama antara seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, legislatif, eksekutif, hingga UMKM dan masyarakat kecil.
“Kami berharap, dengan kolaborasi ini, pembangunan di PPU dapat berjalan lebih baik. Kolaborasi ini tidak hanya sebatas pada sektor pemerintahan, tetapi melibatkan seluruh komponen masyarakat,” ujarnya.
Nicko juga menambahkan bahwa dalam peringatan HUT ini, harapan terbesar adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat PPU.
“Kami ingin menjadikan usia ke-23 ini sebagai momentum untuk memperkuat kolaborasi dan membangun generasi muda yang dapat berkontribusi pada kemajuan daerah,” ujarnya.
Untuk rangkaian kegiatan, Pemkab PPU telah menyiapkan berbagai acara yang akan dimulai dengan upacara peringatan HUT.
Selain itu, terdapat kegiatan keagamaan seperti Safari Ramadan yang akan diikuti oleh Bupati PPU Mudyat Noor dan Wakil Bupati PPU Abdul Waris Muin, serta festival yang melibatkan UMKM lokal.
Setelah Idulfitri, serangkaian event lainnya juga akan digelar untuk semakin memeriahkan perayaan ini.
Namun, meski rangkaian acara cukup banyak, Nicko menegaskan bahwa acara akan diselenggarakan dengan kesederhanaan, sesuai dengan arahan Presiden untuk efisiensi dalam penggunaan anggaran.
"Kita tetap akan mengutamakan rangkaian kegiatan yang membawa dampak positif terhadap perekonomian daerah dan menghidupkan semangat kolaborasi," tambahnya. (*)