INFO
  •  Selamat Datang di Website Inspektorat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara 
  •  Telah dibentuk Tim SATGAS SABER PUNGLI PPU 
  •  Telah Ada Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) 
  •  telah Ada Whisle Blowing System (WBS) 
  •  Telah dibuka Layanan Penganduan dan layanan Konsultasi Seputar Pengawasan APIP (Kost@n APIP) Mobile 

Bupati Buka Bimtek Kurikulum 2013

Kamis, 5 Desember 2013

Bimtek kurikulum penajam

Penajam, Rabu 4 Desember 2013 bertempat di Gedung Paripurna DPRD, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim menghadiri Pembukaan Bimbingan Teknis guru SD/MI, SMP/MTS dan MA/MK dilingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara yang dibuka oleh Bupati Drs. H. Yusran Aspar, M.Si. Selain ituhadiri pula sejumlah Pejabat lainnya antara lain Wakil Bupati Drs. H. Mustaqim MZ, MM, Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Kalimantan Timur, beberapa Anggota DPRD, Kepala SKPD, Kepala Sekolah dan Pengawas dilingkungan Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara. Pada awal sambutannya Yusran Aspar mengatakan:“Pendidikan merupakan kebutuhan pokok dalam estafet pembangunan suatu Bangsa, Negara termasuk kemajuan daerah. Oleh sebab itu Pemerintah Daerah sangat konsen terhadap peningkatan kemampuan sumber daya manusia pada penguasaan IPTEK dan IMTAQ”. ‘’Selain melaksanakan program peningkatan sumberdaya manusia tenaga kependidikan, Pemerintah Daerah juga selalu berusaha untuk meningkatkan kuantitas maupun kualitas sarana dan prasaran pada semua jejang pendidkan sebagaimana yang kami tuangkan pada misi pembangunan yaitu meningkatkan kemampuan SDM melaui penguasaan iptek dan imtaq guna merealisasikan visi memujudkan masyarakat yang sejahtera, berkualitas mandiri dalam kehidupan Damai, Berkeadilan dan agamis, “ terang Yusran. Ia melanjutkan, “Momentum pertemuan antara stakeholder pendidikan dapat memberikan dampak positif bagi mutu pendidikan di Kabupaten Penajam Paser Utara sehingga dapat sejajar dengan Kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Timur dan lulusan yang dihasilkan mempunyai daya saing di tingkat regional nasional maupun internasional,” “Jika Pemerintah Daerah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Pusat dapat bersinergi dalam merancang dan melaksanakan dan mengevaluasi dan mendukung pelaksanaan program maka tidak ada alasan lagi bagi anak yang putus sekolah karena alasan biaya,” Sebutnya . Sementara itu Wamendikbud Musliar Kasim di hadapan Bupati dan peserta Bimtek kurikulum 2013 menerangkan: ”Guru harus mengajar secara terpadu, menyeluruh sehingga anak didik bisa memahami dengan sederhana.Banyak penelitian menunjukkan bahwa kreativitas dapat dipelajari dan dapat diterapkan dimana saja, sehingga pendidikan harus diarahkan pada penguatan keterampilan kreatif”. “Guru dapat membuat peserta didik berperilaku kreatif dengan memberanikan anak didik untuk mencobamenentukan sendiri apa yang kurang jelas. Originalitas nilai dan pengetahuan lapangan sangat diperlukan untuk kontribusi dalam pengembangan pola berfikir anak dengan stimulation play dan discovery”, jelas Musliar Kasim (hrmn/kmf)


Simpan sebagai :

Berita terkait :