INFO
  •  Selamat Datang di Website Inspektorat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara 
  •  Telah dibentuk Tim SATGAS SABER PUNGLI PPU 
  •  Telah Ada Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) 
  •  telah Ada Whisle Blowing System (WBS) 
  •  Telah dibuka Layanan Penganduan dan layanan Konsultasi Seputar Pengawasan APIP (Kost@n APIP) Mobile 

Hadiri Panen Perdana di Desa Bangun Mulya, Wakil Bupati PPU Sebut Produksi Padi Petani Naik

Selasa, 2 Maret 2021

Hadiri Panen Perdana di Desa Bangun Mulya, Wakil Bupati PPU Sebut Produksi Padi Petani Naik

 
TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI
 
Wakil Bupati Hamdam ikut menghadiri panen perdana hasil padi organik di Desa Bangun Mulya, Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU, Senin (1/3/2021) siang. TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI 
 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam mengikuti kegiatan panen perdana padi organik bersama dengan petani di Desa Bangun Mulya, Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU, Senin (1/3/2021) siang.

Panen perdana padi organik tersebut merupakan suatu percobaan atau pengaplikasian pupuk organik dari Paket Teknologi Biota dari PT Biota Group oleh petani-petani di Desa Bangun Mulya.

Dengan adanya Paket Teknologi Biota itu sendiri adalah merupakan gerakan peningkatan hasil produksi mulai dari pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.

Baca juga: Walikota Bontang Tolak Teken Pengajuan Bongkar Muat 100 Ribu Ton Batubara di Pelabuhan Loktuan

Baca juga: Kecelakaan Maut di Karang Rejo Balikpapan, Satu Orang Meninggal, Diduga karena Minimnya Penerangan

Baca juga: Nikmati Seporsi Mi Demek, Menu Baru dari Nam Min Kebun Sayur Balikpapan nan Menggugah Selera

Wakil Bupati PPU, Hamdam mengatakan, dengan kehadiran pupuk organik tersebut telah membantu permasalahan yang selama ini dihadapi oleh sebagian petani, khususnya di PPU, terutama pada saat terjadinya kelangkaan pupuk di pasar.

"Di samping itu juga untuk keberlangsungan jangka panjang dari lahan pertanian kita ini, tentu pupuk ini akan memberi solusi atau membantu meningkatkan kesuburan tanah, dibanding kita terus menerus menggunakan pupuk kimia yang dampaknya secara jangka panjang itu akan merusak kesuburan tanah kita," kata Hamdam, Senin (1/3/2021).

Hamdam menuturkan, menurut pemaparan para petani yang menggunakan pupuk organik tersebut pengaplikasian pupuk dilakukan, setelah padi petani memiliki permasalahan atau hampir gagal penen.

Setelah diaplikasikan menggunakan pupuk tersebut, para petani yang sebelumnya hanya memanen 3 ton per hektarenya kini bisa memanen padi hingga 3,5 ton per hektarenya.

"Sebelumnya 3 ton dengan kondisi normal, nah ini kondisi abnormal, kemudian menggunakan paket biota teknologi petani bisa produksi menjadi 3,5 ton, berarti ini sesuatu yang menurut saya. Harapan ini bisa memberikan solusi terhadap persoalan yang dihadapi petani terkait dengan ketersediaan pupuk," ucapnya.

Penulis: Dian Mulia Sari | Editor: Rahmad Taufiq



Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Hadiri Panen Perdana di Desa Bangun Mulya, Wakil Bupati PPU Sebut Produksi Padi Petani Naik, https://kaltim.tribunnews.com/2021/03/01/hadiri-panen-perdana-di-desa-bangun-mulya-wakil-bupati-ppu-sebut-produksi-padi-petani-naik.
Penulis: Dian Mulia Sari
Editor: Rahmad Taufiq


Simpan sebagai :

Berita terkait :