INFO
  •  Selamat Datang di Website Inspektorat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara 
  •  Telah dibentuk Tim SATGAS SABER PUNGLI PPU 
  •  Telah Ada Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) 
  •  telah Ada Whisle Blowing System (WBS) 
  •  Telah dibuka Layanan Penganduan dan layanan Konsultasi Seputar Pengawasan APIP (Kost@n APIP) Mobile 

Jadwal Peletakan Batu Pertama Bangun Ibu Kota Negara di Penajam Paser Utara, Bupati AGM: Awal April

Jumat, 12 Maret 2021

Jadwal Peletakan Batu Pertama Bangun Ibu Kota Negara di Penajam Paser Utara, Bupati AGM: Awal April

 
TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI
 
Tenda perayaan Ulang Tahun Penajam Paser Utara. Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Masud saat usai upacara hari ulang tahun Kabupaten Penajam Paser Utara. 
 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kabar tebaru soal rencana pembangunan Ibu Kota Negara Republik Indonesia di Kalimantan Timur.

Dalam waktu dekat, pihak pemerintah akan melakukan seremonial peletakan batu pertama Istana Presiden di lokasi lahan Ibu Kota Negara.   

Demikian dibeberkan, Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Masud (AGM) usai melaksanakan upacara HUT ke-19 Kabupaten Penajam Paser Utara, mengungkapkan.

Bahwa peletakan batu pertama Ibu Kota Negara (IKN) akan dilaksanakan pada awal April 2021.

Dirinya menyebut, bahwa pihaknya telah mendapat bocoran dari Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa.

Bahwa peletakan batu pertama akan dilaksanakan kemungkinan pada awal April atau pertengahan April 2021 ini.

Baca juga: Peringati HUT ke-19 PPU, Bupati AGM Harapkan Pemerataan Pembangunan di Lokasi IKN

Baca juga: Amankan Aset Pemerintah di Ibu Kota Negara, BKAD Penajam Paser Utara Sudah Pasang Plang di 30 Titik

"Kemarin kalau tidak salah bocorannya dari Pak Monoarfa, dari Bapenas sudah membocorkan kalau bukan di akhir bulan ini (Maret), mungkin awal bulan empat atau pertengahan," ungkap Bupati AGM di Penajam Paser Utara, Kamis (11/3/2021).

Dengan mendapatkan bocoran tersebut, orang nomor satu di Penajam Paser Utara hanya bisa meminta kepada seluruh masyarakat untuk berdoa bersama terkait dengan pemindahan Ibu Kota Negara tersebut.

"Tapi Insya Allah mudah-mudahan kita bersama-sama berdoa karena pembangunan Ibu Kota Negara itu bukan hanya warga Penajam Paser Utara saja yang menanti-nanti, tapi seluruh orang Kalimantan menantinya atas pemindahan ibu kota tersebut apalagi orang Kaltim, karena kita merupakan penyumbang pendapatan negara terbesar di Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Wabup Kukar dan Wakil Ketua DPRD Kaltim Samsun Tinjau Kondisi Jalan Provinsi di Kawasan IKN

Baca juga: Penduduk di Penajam Paser Utara Bertambah 9 Ribu Jiwa, Bukan karena Penetapan Ibu Kota Negara

Sementara itu, sudah satu tahun lebih Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menetapkan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Dan sebagian wilayah di Kutai Kartanegara menjadi bakal calon Ibu Kota Negara (IKN) yang baru pada 26 Oktober 2019 lalu.

Bukan karena Penetapan Ibu Kota Negara

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Suyanto, menyatakan bahwa jumlah penduduk Benua Taka, julukan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada tahun 2020 mengalami peningkatan.

Angkanya mencapai 9.000 jiwa. Secara terperinci, Suyanto menerangkan kepada Tribunkaltim.co di Penajam Paser Utara.

Dia uraikan, pada semester pertama per 30 Juli 2020 jumlah penduduk naik sekitar 3.000 jiwa.

Sedangkan pada semester kedua per 31 Desember 2020 mencapai peningkatan penduduk sebanyak 6.000 jiwa.

Baca juga: Gubernur Kaltim Isran Noor Membuka Konsultasi Publik, Revisi Pembangunan Persiapan Ibu Kota Negara

Untuk jumlah penduduk pada semester dua tahun 2020 tersebut terhitung 31 Desember 2020.

"Bertambah 6.000 penduduk, jadi awalnya 175.000 menjadi 181.349 jiwa," kata Suyanto, Kamis (4/3/2021).

Lanjut Suyanto mengatakan, penambahan jumlah penduduk pada tahun-tahun sebelumnya dihitung secara rata-rata hanya berkisar antara 2.000 hingga 3.000 jiwa per semester.

Kendati demikian, Suyanto menyebut bahwa penambahan sebanyak 9.000 jiwa pada tahun 2020 tersebut merupakan jumlah paling banyak selama ini.

Baca juga: Korea Selatan Tertarik Investasi Ibu Kota Baru Indonesia di Penajam dan Kukar Kalimantan Timur

Baca juga: Penunjang Ibu Kota Negara, Desa di Kecamatan Sepaku Interkoneksi Antar Destinasi Wisata

Disinggung penyebab dari pertambahan penduduk yang meningkat pada tahun 2020 apa karena disebabkan oleh isu Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.

Suyanto mengatakan bukan seutuhnya karena Ibu Kota Negara yang akan di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur

Tapi penyebabnya, tidak juga masalaah Ibu Kota Negara, karena kemarin data pembersihan belum tertata rapi.

Sekarang digencarkan untuk pembersihan data.

"Penyebab pertambahan penduduk itu karena ada yang lahir, pindah dan datang," kata Suyanto.

"Salah satu di antaranya banyak yang pindah, tidak pure ( murni) dari masalah Ibu Kota Negara, ya, karena data kita belum bersih semuanya," pungkasnya.

Penulis Dian MS | Editor: Budi Susilo



Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Jadwal Peletakan Batu Pertama Bangun Ibu Kota Negara di Penajam Paser Utara, Bupati AGM: Awal April, https://kaltim.tribunnews.com/2021/03/11/jadwal-peletakan-batu-pertama-bangun-ibu-kota-negara-di-penajam-paser-utara-bupati-agm-awal-april?page=all.

Editor: Budi Susilo


Simpan sebagai :

Berita terkait :