Kabupaten PPU Lelang 3 Proyek Multiyears pada TA 2021 dengan Kisaran Nilai Masing-Masing Rp 50 M

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) tengah mencari cara untuk memastikan kelanjutan proyek-proyek multiyears atau tahun jamak di tengah keterbatasan anggaran pemerintah.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Edi Hasmoro mengatakan bahwa saat ini proyek multiyear telah dimasukan ke APBD tahun 2021.

Dikatakan Edi, karena pemerintah sedang mengalami keterbatasan anggaran, pihaknya akan memanfaatkan sharing dana dari sumber lain untuk kelanjutan proyek multiyears.

"Proyek muliyears ini tidak muncul tiba-tiba. Proyek multiyears itu sudah dimasukkan ke APBD 2021 ini. Dari APBD kita nilainya antara Rp 1,5 miliar hingga Rp 2 miliar. Sisanya melalui sharing dana dari bantuan keuangan provinsi," ujar Edi, Kamis (30/9/2021).

"Saya akan melelang apabila ada sharing dana dari sumber lain. sumber lain salah satunya dari bantuan keuangan provinsi, kalau tak ada sharing dana saya tidak berani lelang," imbuhnya.

Baca juga: Rincian Dana Rp 34 M untuk Pembangunan Rumah Jabatan Bupati Penajam Paser Utara, Masih Utang Rp 13 M

Baca juga: Pemkab PPU Targetkan Seluruh Utang Proyek Multiyears Selesai di Tahun 2019

Baca juga: BPK akan Audit Empat Proyek Multiyears Milik Pamkab PPU sebagai Syarat dari PT SMI

Dikatakan Edi, dalam menjalankan proyek-proyek multiyear tersebut pihaknya menggunakan APBD sekecil mungkin.

"Yang jelas anggaran lebih kecil melalui APBD. Bahkan kalau bisa semuanya dari sumber lain di luar dari APBD," ujarnya.

Dihimpun melalui situs resmi LPSE Kabupaten PPU telah melelang tiga proyek multiyears pada tahun anggaran (TA) 2021 yaitu

- Peningkatan jalan masjid Ar-Rahman di Kelurahan Buluminung TA 2021-2023 senilai Rp 49,9 miliar,

- Peningkatan jalan Sumber Sari di Desa Sri Raharja TA 2021-2023 senilai Rp 49,9 miliar dan

- Peningkatan jalan Sotek di Desa Bukit Subur TA 2021-2023 senilia Rp 58 miliar.