Ketua BNK Penajam Paser Utara Ajukan Status Menjadi BNNK ke Pusat

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur telah ajukan atas peningkatan status menjadi lembaga nasional atau Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK).

Pengajuan tersebut adalah sebagai salah satu upaya lembaga dalam meningkatkan kepasitas dan kewenangan BNK khususnya di wilayah Penajam Paser Utara.

Ketua BNK Penajam Paser Utara, Hamdam, mengatakan proses administasi sudah di tahap pengajuan pada tahun 2020.

Saat ini pihaknya hanya menunggu dan berharap ada kejelasan dari pusat.

Baca juga: Gandeng BNNK, 120 Warga Binaan Lapas Klas IIA Samarinda Ikut Program Rehabilitasi Sosial

"Mudahan tahun ini, ada kejelasan dari BNN pusat," kata Ketua BNK Kabupaten Penajam Paser Utara, Hamdam, Minggu (28/2/2021).

Lebih lanjut, Hamdam menjelaskan bahwa dari peningkatan status BNK menjadi BNNK bukan Hanya secara simbolis melainkan juga memiliki kewenangan di bidang penindakan.

Selain pencegahan BNNK juga memiliki kewenangan menindak pelaku penyalahgunaan narkotika.

Baca juga: Pasca Diamankan 2 ASN Karena Narkoba, BNNK Usulkan Tes Urin Massal ke Seluruh Pegawai Pemkot Bontang

Saat ini Penajam Paser Utara sudah bisa disebut darurat narkoba, sudah tidak memandang usia dan profesi.

"Itu sangat mengkhawatirkan," kata Hamdam.

Baca juga: 15 Orang Sindikat Narkoba Berhasil Diamankan Jajaran BNNK Samarinda Selama 2020

Selain faktor tingginya kasus penyalahgunaan narkoba yang tinggi, Penajam Paser Utara sebagai daerah yang telah dipilih untuk menjadi Ibu Kota Negara (IKN) yang baru.

Juga menjadi salah satu prioritas pengajuan tersebut untuk mendukung status zona di Penajam Paser Utara.

Penulis Dian MS | Editor: Budi Susilo