Pembangunan Jalan Menuju Pelabuhan Benuo Taka Dibantu Pemprov Kaltim Rp 1,4 Miliar

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan bantuan senilai Rp 1,4 miliar kepada Pemerintah Penajam Paser Utara (PPU), untuk pembangunan akses Jalan Masjid Al Ula Nenang menuju Kelurahan Buluminung.

Diketahui bahwa pembangunan jalan tersebut belum dilakukan rigit beton sepanjang 2 kilometer.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPUPR PPU Petriandy Ponganton Pasulu mengatakan, bahwa setiap tahun pihaknya selalu mengajukan anggaran lanjutan terkait proyek  pembangunan jalan akses tersebut.

"Kami dari DPUPR selalu mengajukan anggaran tiap tahun untuk kelanjutan pembangunan jalan pendekat ke Pelabuhan Benuo Taka," kata Petriandy, Jumat (12/11/2021).

"Kami bersyukur tahun 2021 ini mendapatkan bantuan keuangan (Bankeu) senilai Rp 1,4 miliar dari Pemprov," tambahnya.

Baca juga: Ketua Pansus II DPRD PPU Minta 12 Penyidik Pegawai Negeri Sipil Bisa Bekerja Optimal

Baca juga: Soroti 4 OPD Masih Dipimpin Plt, Komisi I DPRD PPU Minta Pemkab Ganti dengan Pejabat Definitif

Baca juga: Kebutuhan Jagung Capai 15.000 Ton/Tahun di PPU, Petani Hanya Mampu Panen 3.000 Ton/Tahun

Disebutkan Petriandy, bantuan anggaran tersebut dapat menutupi pembangunan digit beton yang belum rampung sepanjang 178 meter.

Saat proses pengerjaan pembangunan jalan itu.

Dikatakan Petriandy bahwa Truci tangki bermuatan crude palm oil (CPO) menuju Pelabuhan Benuo Taka terpaksa dialihkan menuju jalan di wilayah RT 6 dan RT 12 Kelurahan Gunung Steleng.

"Hal itu membuat jalan rusak di dua RT tersebut, banyak warga yang protes ke pemerintah daerah," kata dia.

Namun, dikatakan dia, saat ini jalan akses Jalan Masjid Al Ula Nenang menuju Kelurahan Buluminung sudah dilakukan pengecoran dan rampung dan jalan tersebut sudah dibuka kembali.

Sementara itu, pihaknya telah melakukan pengecekan di Jalan di RT 6 dan RT 12 Kelurahan Gunung Seteleng.

"Ada 13 titik mangalami kerusakan di dua RT itu, dalam waktu dekat kami akan melakukan pertemuan dengan dinas perhubungan dan penyedia jasa truk tangki CPO," kata dia.

Baca juga: Cakupan Vaksinasi Dosis Pertama Capai 55%, Status PPKM di Kabupaten PPU Turun ke Level 2

Pihaknya berharap perusahaan tersebut dapat membantu memperbaiki jalan yang rusak itu, minimal membantu memberikan bantuan berupa batu gunung untuk menutup lubang yang rusak tersebut.

"Minimal merekan membantu batu gunung. Setelah lubang itu ditutup batu gunung agak besar, baru kami lapisi agregat," ujarnya.