INFO
  •  Selamat Datang di Website Inspektorat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara 
  •  Telah dibentuk Tim SATGAS SABER PUNGLI PPU 
  •  Telah Ada Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) 
  •  telah Ada Whisle Blowing System (WBS) 
  •  Telah dibuka Layanan Penganduan dan layanan Konsultasi Seputar Pengawasan APIP (Kost@n APIP) Mobile 

Pembangunan Ruang Rawat Inap di Dua Puskesmas PPU Belum Kelar, Gedung Tiga Lantai Jadi Mangkrak

Senin, 23 Agustus 2021

Pembangunan Ruang Rawat Inap di Dua Puskesmas PPU Belum Kelar, Gedung Tiga Lantai Jadi Mangkrak

Penulis: Dian Mulia Sari | Editor: Rahmad Taufiq
HO/TRIBUNKALTIM.CO
Pembangunan Ruang Rawat Inap di Puskesmas Babulu belum rampung. 
 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kepala Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara (PPU) sekaligus Jubir Satgas Covid-19, dr Jansje Grace Makisurat mengatakan pelaksanaan pembangunan rawat inap terhadap dua puskemas di PPU belum rampung.

Adapun dua puskesmas tersebut, yaitu UPT Puskesmas Babulu dan UPT Puskesmas Semoi Dua.

Dua bangunan tersebut, menurut dr Jansje Grace Makisurat, belum rampung, sebab dalam pembangunannya memerlukan anggaran untuk menyelesaikan lantai dua dan tiga.

"Bangunannya saat ini masih tidak bisa dipakai karena masih bolong-bolong, karena lantai dua dan tiganya. Jadi kalau hujan deras air masuk dari atas ke bawah," kata dr Jansje Grace Makisurat, Minggu (22/8/2021).

Tentunya, saat ini bangunan rawat inap UPT Puskesmas Babulu, Kecamatan Babulu dan UPT Puskesmas Semoi Dua, Kecamatan Sepaku, belum bisa digunakan untuk merawat pasien rawat inap.

Baca juga: Sulap Labkesda Jadi Ruang Rawat Inap, Rekrut 120 Petugas untuk Rawat Pasien Covid-19

Sebelumnya, pada tahun 2020 kedua gedung untuk rawat inap tersebut dibangun dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kesehatan.

"Tapi bangunan gedung berkapasitas tiga lantai ini tidak rampung total sehingga mangkrak, bangunan hanya selesai di lantai dasar, sementara lantai dua dan tiga masih perlu pengerjaan lanjutan," kata dia.

Diketahui, anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan rawat inap UPT Puskemas Sempi Dua mencapai Rp 7,6 miliar, sementara UPT Puskesmas Babulu sebear Rp 9,6 miliar.

"Kalau untuk kelanjutan pembangunan fasilitas kesehatan sudah tidak dapat dilanjutkan dengan alokasi anggaran DAK. Tapi penyelesaiannya harus menggunakan anggaran pemerintah daerah melalui APBD ," ujarnya.



Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Pembangunan Ruang Rawat Inap di Dua Puskesmas PPU Belum Kelar, Gedung Tiga Lantai Jadi Mangkrak, https://kaltim.tribunnews.com/2021/08/22/pembangunan-ruang-rawat-inap-di-dua-puskesmas-ppu-belum-kelar-gedung-tiga-lantai-jadi-mangkrak.
Penulis: Dian Mulia Sari | Editor: Rahmad Taufiq


Simpan sebagai :

Berita terkait :