Pemkab PPU Gelontorkan Rp 50 Juta Tiap Desa untuk Beasiswa, Gaet 9 PT di Kaltim dan Yogyakarta

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa kurang mampu dari desa pada tahun 2021.

Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten PPU, menggulirkan program beasiswa seribu sarjana desa.

Program itu akan menggaet sembilan perguruan tinggi di Kalimantan Timur dan Yogyakarta.

Beberapa perguruan tinggi yang sudah dalam MoU diantaranya Poltekba Balikpapan, Universitas Balikpapan (Uniba), Universitas Mulawarman (Unmul), Politeknik Negeri Samarinda (Polnes), Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Balikpapan, Universitas Widya Gama Mahakam (UWGM) dan Universitas Muhammadiyah Kaltim (UMKT).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PPU Saidin mengatakan, program beasiswa seribu sarjana akan menyasar pada seluruh desa di PPU sebnayak 30 Desa.

Baca juga: Akses Beasiswa Sulit, Mahasiswa Minta Transparansi Program Desa Sarjana Malinau

Baca juga: Bupati Edi Damansyah Sebut Program Beasiswa Kukar Idaman Alokasikan 2.000 Penerima

Baca juga: Pengajuan Beasiswa Pendidikan Bagi Mahasiswa KTT, 166 Orang Sudah Buat Akun

Dimana masing-masing desa akan digelontorkan anggaran senilai Rp 50 Juta.

"Beasiswa sarjana desa itu program untuk memberikan bantuan untuk adik-adik yang tinggal di desa yang sedang berkuliah baik di negeri maupun swasta. Kita sudah ada kerja sama dengan 8 perguruan tinggi di Kaltim dan satu perguruan tinggi di jogjakarta," kata Saidin, Rabu (22/9/2021).

Dijelaskan oleh Saidin, persyaratan bagi mahasiswa yang berhak mendapatkan beasiswa adalah mahasiswa yang beradal dari warga kurang mampu yang sedang menempuh pendidikan semester dua.

"Mulai semester dua keatas. Kami dari pendamping desa mereka yang akan mendata jumlah mahasiswa yang sedang kuliah, tinggalnya dimana sudah semester berapa," kata Saidin.

Baca juga: Mahasiswa Asal Kabupaten Tana Tidung Sudah Bisa Ajukan Beasiswa, Simak Besarannya

Dijelaskan terperinci, pemerintah daerah bakal memberikan bantuan berupa tanggungan biaya uang kuliah tungga (UKT) tiap tahun. (*)