Renovasi Masjid Agung Al-Ikhlas Penajam Telan Rp 11 Miliar tapi Masih Terlihat Ada yang Bocor

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Perbaikan Masjid Agung Al-Ikhlas Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, telah menelan anggaran sebesar Rp 11 miliar. 

Beberapa hari lalu sempat beredar sebuah video di media sosial perihal kebocoran atap palfon di Masjid Agung Al-Ikhlas Penajam, saat warga sedang beribadah.

Saat ditemui untuk meminta penjelasan terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Edi Hasmoro mengungkapkan.

Bahwa kebocoran atap masjid sudah sering terjadi. Pihaknya juga terus melakukan perbaikan.

Baca juga: TNI AL Renovasi Masjid dan Gereja di Sebatik

Baca juga: Air Kiriman dari Kecamatan Waru Penajam Paser Utara, Desa Babulu Banjir, Warga Minta Normalisasi

Baca juga: Habiskan Dana Rp 7,6 Miliar, Plafon Puskesmas Semoi II Kecamatan Sepaku Penajam Paser Utara Ambruk

Pada intinya, memang itu sudah beberapa kali dilakukan perbaikan.

"Kalau yang bocor itu sudah 4 kali sebelum-sebelumnya. Bocor karena kotor kali ya. Jadi perlu perawatan saja. Saya rasa kontraktor yang mengerjakan ikut membantu disitu," ujar Edi kepada TribunKaltim.co pada Senin (20/9/2021).

Diketahui masjid yang didesain mirip masjid di Madinah Arab Saudi itu telah selesai masa perawatan sejak Juli 2021 oleh kontraktor.

Selain itu juga, pemerintah dan kontraktor telah melakukan serah terima akhir pekerjaan atau final hand over (FHO).

Baca juga: Plt Sekda Penajam Paser Utara Sebut Pembayaran Tagihan Listrik Rumah Ibadah Tetap Ditanggung Pemkab

"Sudah diserah terima oleh Kontraktor. Ya nanti kita lihat lagi, supaya gak bocor lagi ya," katanya.

Karena memang kalau namaya air itu, kan susah ya.

"Yang saya tahu sudah berapa kali bocor. Intinya akan diperbaiki supaya tidak bocor lagi secepatnya," pungkasnya.