INFO
  •  Selamat Datang di Website Inspektorat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara 
  •  Telah dibentuk Tim SATGAS SABER PUNGLI PPU 
  •  Telah Ada Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) 
  •  telah Ada Whisle Blowing System (WBS) 
  •  Telah dibuka Layanan Penganduan dan layanan Konsultasi Seputar Pengawasan APIP (Kost@n APIP) Mobile 

Tower Penajam Ikon Ibu Kota di Kaltim Bernilai Rp 150 M, Warga PPU Malah Bahas Bantuan Kebakaran

Minggu, 29 Agustus 2021

Tower Penajam Ikon Ibu Kota di Kaltim Bernilai Rp 150 M, Warga PPU Malah Bahas Bantuan Kebakaran

Editor: Heriani AM
Instagram abdulgafurmasud
Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Masud unggah foto penampakan Tower Penajam disandingkan dengan Monas. 
 

TRIBUNKALTIM.CO - Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ) telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Ibu Kota Negara ( IKN ) yang baru.

Sebagian kabupaten PPU dan Kutai Kartanegara akan menjadi pusat pemerintahan baru Indonesia, menggantikan Jakarta.

Sebagai kepala daerah di PPU, Abdul Gafur Masud ( AGM ) merancang ikon baru daerahnya agar tidak kalah dengan Ibu Kota saat ini.

Diketahui, AGM akan membangun Tower Penajam sebagai ikon IKN layaknya Tugu Monas yang menjadi landmark Jakarta.

Pembangunan Tower Penajam ini pun menelan anggaran fantastis, diperkirakan mencapai Rp 150 miliar.

Baca juga: Tower Penajam, Monasnya Ibu Kota Negara di Kaltim Belum Tentu Terwujud, Ketua DPRD PPU Beri Syarat

Nantinya, Tower Penajam akan dibangun lebih tinggi dibandingkan Monas.

Bupati Penajam Paser Utara ( PPU ) Abdul Gafur Masud mengunggah foto penampakan Tower Penajam disandingkan dengan Monas di akun Instagram pribadinya yang telah terverifikasi.

Pembangunan Tower Penajam ini dimaksudkan sebagai landmark atau ikon daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur ( Kaltim ).

Proyek Tower Penajam ini akan menjadi proyek multiyears yang akan dimulai tahun 2021 ini.

Dua hari sebelumnya, Bupati Abdul Gafur Masud ( AGM ) telah mengunggah foto penampakan Tower Penajam disandingkan dengan Monas.

Bupati AGM menuliskan keterangan yang cukup panjang di unggahannya tersebut.

Semoga Di Mudahkan
La hawla walakuata Illa Billah

Penajam Paser Utara
MAJU MODERN RELIGIUS

BANYAK ORANG MAU MELAKUKAN
TAPI HANYA ORANG TERPILH YANG MAMPU MEREALISASIKAN

YA ALLAH LINDUNGILAH HAMBA
KARNA ENGKAULAH MAHA PELINDUNG HAMBA
Dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki

Baca juga: Ketua DPRD PPU Jhon Kenedi Tanggapi Rencana Pemkab Bangun Tower Penajam

Unggahan AGM yang menyandingkan Tower Penajam dengan Monas ini lantaran sebelumnya disebutkan tinggi Tower Penajam nanti akan lebih tinggi dari Tugu Monumen Nasional di Jakarta tersebut.

Tinggi Monas disebutkan 132 meter sementara Tower Penajam nantinya akan memiliki tinggi sekitar 150 meter.

Unggahan AGM yang menyandingkan Tower Penajam dengan Monas ini mengundang reaksi warganet.

Akun diansyah_71 menulis, "Utamakan perguruan tinggi dulu pak, mau sampai kapan PPU ini anak anak mudanya kuliah di luar terus, dengan luasan Wilayah PPU masa gk bisa ada perguruan tinggi."

Untuk komen diansyah_71, AGM membalasnya dengan menyatakan, "sabar dan jangan banyak goyang."

Ada juga yang menyentil soal bantuan korban kebakaran.

"RUMAH BANTUAN KORBAN KEBAKARAN DULU PAK DI URUS DISELESAIKAN,SUDAH MASUK 2 THN RUMAH BANTUAN GK SELESAI,PIKIRKAN KORBAN KEBAKARAN DULU PAK BARU BANGUN MONAS," tulis akun wawan_hr

Untuk keluhan warga ini, Abdul Gafur Masud juga sudah memberikan jawaban dan berjanji akan segera menyelesaikannya.

"Nanti saya ambil ahli dari sebelumnya. Karna ketua pembangunan sudah ditunjuk sebelumnya," tulis AGM.

Baca juga: Bandingkan Monas dengan Tower Penajam, Ikon Ibu Kota Negara di Kaltim, Biaya Pembangunan Fantastis

Progres Tower Penajam

Dilansir dari halaman LPSE Kabupaten PPU, proyek Tower Penajam ini kembali dianggarkan pada tahun ini dengan anggaran perencanaan.

Dalam pengumuman LPSE disebutkan nilai HPS paket perencanaan pembangunan tersebut mencapai Rp 3,7 miliar.

Setelah melalui proses lelang, akhirnya PT Pandu Perkasa asal Kota Bandung menjadi pemenang lelang dengan nilai Rp 2,9 miliar lebih.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) PPU, Edi Hasmoro ketika dikonfirmasi TribunKaltim.co belum memberikan jawaban.

Kepala PUPR, Edi Hasmoro belum memberikan balasan pesan singkat yang dikirimkan TribunKaltim.co.

Sebelumnya, Edi Hasmoro mengatakan bahwa perencanaan pembangunan ini telah masuk pada APBD Pemerintah daerah dan dalam tahap perencanaan dengan nilai Rp 3,4 Miliar.

"Pembangunan tower penajam ini sudah masuk di APBD kita, mulai belanja modalnya dan perencanaannyanya.

Sekarang ini dinas PUPR baru proses ke tahap perancanaan Tower Penajam nilainya kurang lebih Rp 3,4 miliar," ujarnya beberapa waktu lalu.

Baca juga: Penampakan Tower Penajam yang Diprediksi Telan Anggaran Rp 150 M, Bupati AGM Sandingkan dengan Monas

Bulan Januari 2021 lalu, Edi Hasmoro mengungkapkan, bahwa pihaknya memperkirakan pembangunan Tower Penajam akan menelan anggaran hingga Rp 150 miliar, dengan skema pembiayaan tahun jamak (multiyears).

"Kalau fisik itu rencana awal memang Rp 150 miliar.

Kalau sekarang ini dari anggaran APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) sekitar Rp 2 miliar yang masuk dalam kerangka multyears.

Cuma kita belum lelang, kita melihat anggaran dulu, kalau ada memang ada selain dari murni baru kita lelang," kata Edi Hasmoro, Minggu (10/1/2021).

Lokasi pembangunan Tower Penajam ini telah ditetapkan yakni di sekitar Stadion Penajam, Keseluruhan Nenang, Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU.

Rencana Pembangunan Tower Penajam sebagai landmark atau ikon daerah sepertinya bakal terwujud di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), yang juga sebagai calon Ibu Kota Negara (IKN) yang baru tahun ini.

Pasalnya, Pemerintah Daerah telah mengalokasikan anggaran senilai ratusan miliar rupiah untuk pembangunan tower penajam yang disebut-sebut tower yang akan melebihi tinggi dari Tugu Monumen Nasional (Monas) di Jakarta yang memiliki tinggi 132 meter.

Ia mengungkapkan, bahwa pihaknya memperkirakan pembangunan Tower Penajam akan menelan anggaran hingga Rp 150 miliar, dengan skema pembiayaan tahun jamak (multiyears).



Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Tower Penajam Ikon Ibu Kota di Kaltim Bernilai Rp 150 M, Warga PPU Malah Bahas Bantuan Kebakaran, https://kaltim.tribunnews.com/2021/08/28/tower-penajam-ikon-ibu-kota-di-kaltim-bernilai-rp-150-m-warga-ppu-malah-bahas-bantuan-kebakaran?page=all.


Simpan sebagai :

Berita terkait :