TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan menggelontorkan anggaran Rp 1,5 hingga 2 miliar ke masing-masing Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pekerjaan Umum (PU) di tiap kecamatan pada 2023.
Hal itu disampaikan Anggota Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) PPU, Nicko Herlambang kepada TribunKaltim.co.
Nicko menjelaskan anggaran yang akan digelontorkan pada 2023 meningkat daripada tahun 2022 ini.
Sekadar diketahui, tahun ini keempat UPT PU hanya diberikan masing-masing sebesar Rp 300 juta.
"Rata-rata UPT kita anggarkan Rp 1,5 - Rp 2 miliar jadi ini jauh lebih meningkat dibandingkan sebelumnya," ucapnya, Rabu (28/12/2022).
Dengan jumlah anggaran yang cukup besar itu, UPT diminta untuk bekerja maksimal dalam perbaikan infrastruktur di wilayah kerja masing-masing.
Tahun ini hampir tidak ada kegiatan berarti yang dilakukan UPT, lantaran keterbatasan anggaran. Dana sebesar Rp 300 juta yang diberikan tahun ini, hanya mampu mengakomodir kegiatan rutin UPT.
"Sekarang kita minta UPT untuk bergerak, termasuk di perawatan jalan, dan kegiatan swakelola yang mereka mau kerjakan," katanya.
UPT PU diharapkan dapat melakukan perbaikan infrastruktur jalan, terutama yang menunjang pertanian, serta akses menuju pelabuhan.
Material yang digunakan untuk pembangunan juga diharapkan agar membeli dari masyarakat lokal.
Hal itu karena akan memberdayakan masyarakat dan menjadi pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kita minta kepada mereka untuk material sedapat mungkin material lokal karena bisa menambah PAD," tambahnya.
Bersamaan itu, pemerintah daerah juga mulai melakukan evaluasi terhadap kesejahteraan pegawai di UPT PU.
Anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai juga mulai dipikirkan oleh tim TAPD.
"Akan dilihat lagi untuk kesejahteraan pegawai," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul UPT PU Kecamatan di Penajam Paser Utara Diguyur Dana hingga Rp 2 M pada Tahun 2023, https://kaltim.tribunnews.com/2022/12/28/upt-pu-kecamatan-di-penajam-paser-utara-diguyur-dana-hingga-rp-2-m-pada-tahun-2023.
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Rahmad Taufiq