Penajam-Gotong royong adalah kebersamaan, bersama-sama guna menyelesaikan masalah seperti kata pepatah bersatu kita teguh bercerai kita runtuh itulah hakekat dari kegotong royongan menguatkan dalam kelemahan, membangkitkan dalam keterpurukan, demikian di katakan Wakil Bupati Musatqim MZ pada Pelaksanaan Kegiatan Pecanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ke-XI pada Rabu (06/06)
Peringatan Bulan bakti gotong royong adalah suatu cara untuk mengajak kelompok masyarakat melakukan kegiatan nyata di lingkunganya masing-masing dengan suasana kegotong royongan dan kebersamaan karena kegiatan ini adalah salah satu ciri khas dan jati diri bangsa indonesia yang wajib kita lestarikan, Kegiatan ini juga dapat memberikan penyegaran dan mengukuhkan komitment kita untuk berpartisipasi terhadapan warisan nenek moyang sebagai perwujudan masyarakat yang berintegerasi dan mandiri.
’’Gotong royong sangat di perlukan, ibarat pepatah ,ringan sama dijijing berat sama di pikul, memaknai ungkapan tersebut maka warga masyarakat harus saling membantu memecahkan persoalan. Menyingkirkan egoisme dan rasa menang sendiri dan mewujudkan dengan nilai-nilai gotong royong yakni keberanian, kejujuran dan kepekaan dengan mengedepankan gotong royong maka kita dapat membangun Kabupaten kita secara bertahap menjadi daerah yang lebih berdaya dan bermakna,” Tegas Musatqim.
Sementara itu Kepala BPMD yang juga ketua Panitia Kegiatan Dul Aziz mengatakan, Kegiatan yang Bulan Bakti Gotong Royong yang dilaksanakan di setiap tingkatan, pada dasarnya adalah upacaya terstruktur dari pemerintah dalam rangka menumbuh kembangkan kembali budaya gotong royong di tengah masyarakat yang di tengarai makin hari makin melemah.
“Model kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dilakukan untuk kepentingan bersama dengan mengesampingkan kepentingan berbagai latar belakang , dengan pedekatan gotong royong pada dasarnya merupakan wujud nyata partisipasi kita dalam pembangunan sekaligus sebagai sasaran antara terciptanya integrasi Sosial, sampai saat ini peran pemerintah terlalu dominan sebagai agen Pembangunan dengan melembaganya budaya gotong royong masyarakat secara perlahan akan tumbuh agen pembangunan yang lain sehingga akselerasi pembangunan dapat segera terwujud di tengah masyarakat, “ Pungkas Dul Aziz
Kegiatan yang pusatkan di gedung olahraga Kelurahan Bangun Mulyo Kecamatan Waru ini Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga Memperingati Hari Gerak PKK ke-42 tahun 2014 di hadiri Ketua DPRD Nanang Ali, Wakil Ketua Penggerak Yuli Maqfiro, Perwira Penghubung TNI dan Polri, Dan Kepala forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara dan diikuti Kader PKK se- Kabupaten Penajam Paser Utara dan Ratusan Masyarakat Kelurahan Bangun Mulyo.